Karya Tulis Ilmiah



PENERAPAN 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN IBU BALITA DI DESA KEDUNGREJO KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MALANG

Prodi : PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI
Pengarang : RIFATUL CHUSNIA
Dosen Pembimbing : I Dewa Nyoman Supariasa,MPS
Klasifikasi/Subjek : , 1000 Hari Pertama Kehidupan, besi folat, kalsium, asupan ibu hamil
Penerbitan : , Malang: 2017.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Rifatul Chusnia. 2017. “Penerapan 1000 Hari Pertama Kehidupan Ibu Balita di Desa Kedungrejo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang”.Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Gizi, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. (Pembimbing : I Dewa Nyoman Supariasa,MPS) Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan adalah masa yang paling krusial bagi anak. Terhitung sejak 270 hari selama dalam kandungan ibu, hingga 730 hari setelah anak lahir. Periode tersebut amat penting karena pada masa ini otak mengalami tumbuh kembang dengan pesat. Agar anak dapat tumbuh dan berkembang optimal, semua kebutuhan dasarnya harus dipenuhi. Antara lain asupan nutrisi, kasih sayang, stimulasi, imunisasi, serta kebersihan. Kebutuhan yang tidak terpenuhi dalam periode 1000 Hari Pertama Kehidupan akan menimbulkan dampak bersifat permanen dan tidak dapat dikoreksi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2017. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Penerapan 1000 Hari Pertama Kehidupan Ibu Balita di Desa Kedungrejo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Metode penelitian ini menggunakan metode observasional dilanjutkan wawancara dengan desain cross sectional survey. Data yang diambil antara lain pemberian suplementasi besi folat pada ibu hamil, pemberian suplemen kalsium pada ibu hamil, asupan ibu hamil, pemberian pengobatan kecacingan ibu hamil dan balita, paparan asap rokok pada ibu hamil, inisiasi menyusui dini, ASI eksklusif, dan konseling KB pada ibu hamil. Selain itu, konsumsi garam beriodium pada ibu hamil, KIE pemberian MP-ASI, pemberian MP-ASI pada anak usia > 6 bulan, status gizi pendek, kurus, dan sangat kurus, pemberian zinc pada diare anak, pemberian suplementasi vitamin A, konsumsi serbuk zat besi pada baduta, kerutinan kunjungan Posyandu, dan pertumbuhan anak. Jumlah responden sebanyak 40 orang. Berdasarkan ibu balita yang memiliki balita usia lebih dari 2 tahun dan kurang dari 5 tahun. Dilihat dari 15 program pendukung 1000 Hari Pertama Kehidupan ada 5 program yang cukup baik yaitu untuk pemberian suplementasi besi folat pada ibu hamil telah mencapai 100%, IMD pada ibu hamil telah mencapai 97%, ASI eksklusif pada ibu hamil telah mencapai 95%, konsumsi garam beriodium pada ibu hamil telah mencapai 100%, dan pemberian suplementasi vitamin A telah mencapai 100%. Namun, ada 1 program yang belum terlaksana yaitu pemberian serbuk zat besi untuk baduta yang hanya mencapai 10%. Dari hasil penelitian ini diharapkan ada pengembangan strategi cara pemberian dengan penanganan petugas Puskesmas agar ibu balita dapat meningkatkan konsumsi serbuk zat besi. Kata kunci : 1000 Hari Pertama Kehidupan, besi folat, kalsium, asupan ibu hamil, obat cacing, asap rokok, IMD, ASI eksklusif, konseling KB, garam beriodium, KIE MP-ASI, MP-ASI, status gizi, zinc, vitamin A, serbuk zat besi, kunjungan posyandu, pertumbuhan.



Lampiran

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]